selamat datang di blog ini, tinggalkan pesan ya...! dan JANGAN KLIK iklannya... he..he...he......

Iklan

Rabu, 18 November 2009

pengnganan padi pasca panen

pengnganan padi pasca panen

Biji-bijian, sebagai salah satu hasil dari tanaman pangan, adalah kelompok bahan yang sangat penting sebagai sumber bahan pangan dan juga bahan pakan. Kandungan pati yang tinggi pada biji-bijian menjadi sumber energi utama, selain juga kandungan protein dan lemaknya. Beberapa bahan pangan penting yang termasuk ke dalam kelompok biji-bijian adalah padi, jagung, kedelai, dan kacang tanah. Biji-bijian dengan kandungan pati yang tinggi biasanya dikonsumsi sebagai bahan pangan pokok (seperti beras dan jagung), sedangkan biji-bijian dengan kandungan protein dan lemak yang tinggi biasanya dikonsumsi sebagai bahan pangan pelengkap (seperti kedelai dan kacang tanah).

Biji-bijian adalah bahan pangan yang mempunyai daya tahan tinggi karena tidak mudah rusak saat diangkut dan tahan lama bila disimpan dengan cara yang benar, dan sebelumnya diolah dengan cara yang benar pula. Namun demikian kegagalan dalam penggunaan teknologi pascapanen yang baik dapat menyebabkan terjadinya susut mutu dan susut bobot dalam waktu yang singkat. Sedikitnya ada tiga faktor yang dapat menimbulkan susut pada biji-bijian, baik susut mutu maupun susut bobot, yaitu faktor fisik, faktor biologis, dan faktor fisiologis. Susut yang disebabkan oleh faktor fisik dapat terjadi selama kegiatan panen, perontokan, pengeringan, dan pengangkutan. Contoh-contoh terjadinya susut pada masing-masing kegiatan antara lain:

1. Selama waktu panen, susut dapat terjadi karena ada biji-bijian yang rontok di lahan akibat cara panen yang tidak benar atau akibat penundaan waktu panen. Penundaan panen juga dapat menyebabkan keretakan pada biji-bijian sehingga akan mudah rusak pada proses pengolahannya.