selamat datang di blog ini, tinggalkan pesan ya...! dan JANGAN KLIK iklannya... he..he...he......

Iklan

Rabu, 24 November 2010

Kristalisasi, Rekristalisasi

Kristal adalah bahan padat dengan susunan atom atau molekul yang teratur (kisi kristal). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pembentukan kristal antara lain adalah:
1. Derajat lewat jenuh
2. Jumlah inti yang ada atau luas permukaan total dari kristal yang ada.
3. Viskositas larutan
4. Jenis dan banyaknya pengotor
5. Pergerakan antara larutan dan kristal

Kristalisasi adalah

Senin, 22 November 2010

Ekstraksi cair-cair

Berbagai jenis metode pemisahan yang ada, ekstraksi pelarut atau juga disebut juga ekstraksi air merupakan metode pemisahan yang paling baik dan populer.pemisahan ini dilakukan baik dalam tingkat makro maupun mikro. Prinsip distribusi ini didasarkan pada distribusi zat terlarut dengan perbandingan tertentu antara dua zat pelarut yang tidak saling bercampur. Batasannya adalah zat terlarut dapat ditransfer pada jumlah yang berbeda dalam kedua fase terlarut. Teknik ini dapat digunakan untuk kegunaan prepratif, pemurnian, pemisahan serta analisis pada semua kerja.

Sabtu, 20 November 2010

Destilasi, penyulingan

Destilasi atau penyulingan adalah cara pemisahan zat cair dari campurannya berdasarkan perbedaan titik didih atau berdasarkan keampuan zat untuk menguap. Saat suhu dipanaskan, cairan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Uap ini akan dialirkan dan kemudian didinginkan sehingga kembali menjadi cairan yang ditampung pada wadah terpisah. Zat yang titik didihnya lebih tinggi masih tertinggal pada wadah semula (Sutresna, 2002).

Kamis, 18 November 2010

Analisis Volumetri

(dikenal juga sebagai titrimetri)

Titrimetri
Zat yang akan dianalisis bereaksi dengan sat lain yang diketahui konsentrasinya dan dialirkan dari buret dalam bentuk larutan.

Syarat titrimetri
1.Reaksi harud berlangsung cepat
2.Reaksi berlangsung kuantitatif dan tidak ada reaksi samping
3.Kelebihan sedikit saja reagen pentiteasi harus dapat diketahui dengan suatu indikator.

Reagen pentitrasi disebut sebagai standar sekunder. Konsentrasi larutan standar sekunder ditetapkan melalui standarisasi dengan larutan standar primer.