selamat datang di blog ini, tinggalkan pesan ya...! dan JANGAN KLIK iklannya... he..he...he......

Iklan

Minggu, 24 Oktober 2010

Komponen-komponen elektronika

Manusia tidak bisa melihat, mencium, atau menyadari keberadaan listrik dengan inderanya, baik untuk muatan maupun medan listriknya. Oleh sebab itu baru pada akhir abad ke-18 hal-hal mengenai listrik diteliti.
Sekarang ini listrik telah menjadi sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia sehari-hari untuk digunakan sebagai sumber tenaga, misalnya lampu, mesin listrik, telepon, alat-alat listrik, radio, dan komputer.
Pada awal abad ini pemakaian listrik dalam berbagai bidang kehidupan mulai berkembang pesat, apalagi setelah transistor ditemukan. Dengan ditemukannya transistor jalan untuk menggembangkan elektronika menjadi terbuka dan sampai sekarang teknik semikonduktor yang dipakai dalam transistor masih terus berkembang menghasilkan elektronika yang makin canggih, makin kecil dan makin murah. Inti dari semua alat elektronika adalah transistor-transistor, atau kalau sekarang sudah ada IC (Integrated circuit) yang merupakan rangkaian kompleks dengan banyak transistor dalam satu IC.
Resistor merupakan komponen elektronika yang bersifat menahan arus listrik. Resistor dibagi menjadi dua kategori, yaitu fixed resistor (ressistor tetap) dan variable resistor (resistor tidak tetap). Resistor tetap biasanya terbuat dari karbon atau semen. Resistor tidak tetap diantaranya adalah potensiometer, fotoresistor, thermistor, VDR (voltage dependen resistor). Besarnya arus yang mengalir pada resistor tergantung pada nilai resistor dan beda potensial yang dipasangkan pada resistor tersebut. Semakin besar resistor semakin kecil arus yang mengalir.
Nilai sebuah resistor dan tingkat toleransinya dinyatakan dengan kode warna, sebuah resistor biasanya mempunyai empat ring atau cincin berwarna. Tiga warna pertama menyatakan nilai resistor tersebut, sedangkan cincin keempat merupakan besar toleransinya.
Kapasitor adalah salah satu komponen terpenting dala elektronika karena mempunyai sifat dapat menyimpan muatan listrik, dapat menahan arus searah (DC) dan dapat melewatkan atau meneruskan arus bolak-balik (AC). Kapasitor dibentuk dari dua plat konduktor sejajar dan dipisahkan oleh suatu bahan dielektrium. Fungsi bahan dielektrium adalah untuk memisahkan plat secara mekanisme, sehingga walaupun jaraknya sangat dekat tetapi tidak saling berhubungan, untuk memperbesar kemampuan kedua plat dalam menerima tegangan, untuk memperbesar nilai kapasitansi. Kemampuan kapasitor dalam menyimpan disebut kapasitansi (C).

Pembacaan kode warna pada resistor
Warna Nilai Toleransi
Hitam 0
Cokelat 1
Merah 2 ±1%
Jingga 3 ±2%
Kuning 4
Hijau 5
Biru 6
Ungu 7
Abu-abu 8
Putih 9
Emas - ± 5%
Perak - ±10%
Polos - ±15%

1 komentar:

  1. Boz, iklannya jangan pake adsensecamp...
    Adsensecamp is scam alias penipu...
    liat disini
    http://www.google.co.id/search?sourceid=chrome&ie=UTF-8&q=penipuan+adsensecamp

    BalasHapus

silahkan tinggalkan pesan....